Batik Lukis Den Bagoes Art Wear, Media Promosi Wisata Kab.Pangandaran

PANGANDARAN (Jawa Barat)- Pariwisata tidak bisa lepas dari sentuhan tangan para seniman. Ini akan terlihat jelas apabila kita mengunjungi pantai Pangandaran. Pot bunga yang menjadi pemisah jalan menuju tol gate Wisata, kini sudah disulap dengan goresan kuas hasil lukisan seniman batik tulis Pangandaran.
Kang Agus pengelola Gallery Den Bagus Art yang beralamat di jalan bulak laut blok Pasar Wisata Pangandaran merupakan inspirator yang patut di apresiasi dan contoh oleh seniman lainnya di Pangandaran. Pemerintah Kab. Pangandaran pun kini sudah melirik hasil karyanya. Sky walk Pantai Barat Pangandaran kini sudah mulai digarap oleh Dinas Pariwisata Kab.Pangandaran. Sementara pada lokasi lainnya/pertamanan, cor tiang lampu taman juga kini mulai kelihatan ada sentuhan warna..
Ketika di wawancarai oleh media Indonesia Satu di Gallerynya pada Minggu (30/8/2020) menjelaskan terkait Pariwisata Pangandaran.
" Saya sebagai seorang seniman yang sedang mengais rezeki dari para wisatawan yang datang ke Pangandaran, tentunya berharap tingkat kunjungan wisatawan makin meningkat dan kami khususnya para pelaku wisata di Pangandaran, para seniman, pedagang, pemandu wisata, para pengusaha hotel dan Restoran bisa mendapatkan penghasilan dari Kegiatan pariwisata ini. Tentu hal ini juga akan berpengaruh terhadap PAD Kab. Pangandaran " katanya.
Ada hal menarik dan unik yang kami temukan di Gallery Den Bagus Art yaitu kain Batik dengan motif yang beda dari batik yang lainnya.
Dengan menunjukan kain batik yang hanya mempunyai warna hitam putih, kami bertanya pada Kang Agus. Ini batik motif apa ya ?
Kemudian agus mengatakan " Itu konsep kain batik yang sengaja saya buat untuk Promosi Pariwisata Kabupaten Pangandaran " ucapnya .
Melihat kami penasaran, akhirnya agus menjelaskan secara detil mengenai Batik itu " Batik itu merupakan gambaran umum potensi Pariwisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. Dalam gambar peta pangandaran itu menjelaskan hasil bumi diantaranya ada gambar Padi, gambar hutan, gambar pohon kelapa gula merah, gambar ikan, dan Semenanjung Pangandaran yang merupakan Kawasan hutan konservasi, didalamnya terdapat daya tarik wisata, ada situs Budaya Batu Kalde peninggalan kerajaan Galuh, gua Jepang peninggalan Perang Dunia II, gua gua alam serta Flora dan Fauna yang dilindungi sebagai wisata Edukasi " imbuhnya.
Sambil menunjukkan batik yang sudah jadi, agus pun mengatakan " terkait batik hasil karya saya yang satu ini sudah di jelaskan mengenai filosofi yang terkandung di dalamnya pada salah satu pejabat di Pemerintahan Kab Pangandaran. Responnya sangat baik, bahkan beliau mengapresiasi dan membeli batik itu " katanya.
Diakhir perbincangan dengan media Indonesia Satu Agus mengatakan " Saya selaku seniman berharap kepada semua pelaku wisata di Pangandatan, mari kita bersatu padu untuk jaga, pelihara, dan Promosikan Wisata Kabupaten Pangandaran supaya menjadi Pariwisata yang mendunia, yang bisa menambah Devisa Negara dan menjadikan rakyatnya sejahtera. Untuk stakeholder dan pemangku kepentingan serta kebijakan tentunya kami berharap, tetap memberi support berupa bimbingan teknis dan yang lainnya, supaya bisa meningkatkan kualitas SDM serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya dari Sektor Pariwisata, EKRAF / Ekonomi Kreatif " .Pungkasnya. (Nang Surya)